Jakarta, Forum Keadilan – Ketua Umum Lembaga Kajian Nawacita, Ir Samsul Hadi menerima sertifikat ijazah DAN 3 Karate-do Dunia dari Guru Besar Pendiri Kusyin Ryu Karate Do Indonesia (KKI), Souke Horyu Sensei Matsuzaki di kantornya, kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Rabu (15/03/2023).
Samsul merasa bersyukur atas prestasi ini karena bisa menjadi motivasi dan membentuk karakter kepribadian dalam setiap kegiatan dengan sportivitas dan team work yang tinggi.
Samsul Hadi menerima sertifikat ini bersama Budi M Kodri kategori DAN 2. Sebelumnya motivator Ary Ginanjar juga menerima penghargaan serupa.
Samsul mendapatkan tingkatan karate DAN 3. DAN biasanya sebutan untuk yang mengenakan sabuk hitam. Warna hitam merupakan tingkatan tertinggi yang ada di karate. Sertifikat itu diterbitkan di Jepang pada 06 Desember 2022.
Di Indonesia, Kushinryu Karate-do Indonesia dipimpin oleh Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum dan Sekjen Ir. Suhendi Nur.
Adapun alumni dari Karate-do sudah cukup banyak antara lain Jend.TNI (Purn.) Daryatmo, Letjen TNI (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo, Jend TNI (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono, Jend TNI (Purn.) Yoga Sugama , Jend TNI (Purn.) Wismoyo Arismunandar. Dari kalangan sipil ada Ir. Aburizal Bakrie.
Sampai saat ini, jumlah anggota KKI adalah 2,2 juta orang.
Sensei Matsuzaki yang kini berusia 84 tahun tersebut mengatakan bahwa menjadi Karate-Do itu harus banyak belajar. “Dan yang paling utama adalah harus menyayangi orang, kasihani orang,” katanya.
Sebagai informasi, Kyokushin merupakan salah satu aliran yang ada dalam karate. Dalam aliran Kyokushin tingkatan sabuk dibagi menjadi dua bagian, KYU dan DAN. KYU merupakan tingkatan sabuk berwarna, sedangkan DAN adalah tingkatan sabuk hitam. DAN ini diperoleh setelah melewati 10 tingkatan KYU.
Jika sudah menyelesaikan tingkatan KYU yang di mulai dari angka 10, maka untuk sabuk DAN, tingkatannya di mulai dari angka 1. (sws).