Senin, April 29, 2024
Beranda » Paksakan Pilpres Satu Putaran, Rezim Tabuh Genderang Perang Lawan Rakyat

Paksakan Pilpres Satu Putaran, Rezim Tabuh Genderang Perang Lawan Rakyat

375

Jakarta | FORUM Keadilan – Narasi Pilpres satu putaran terus didengungkan. Kesan yang disampaikan adalah bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran akan memenangi Pilpres dengan mudah sehingga tidak perlu dilanjutkan ke putaran kedua. Celakanya, narasi tersebut cenderung sesat hingga berpotensi memantik “genderang” perang dengan rakyat sendiri.

Alasannya, sebagaimana dilontarkan Dosen Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik UGM Riza Noer Arfani, potensi munculnya konflik vertikal.

“Saya memprediksi dua putaran, karena kalau satu putaran itu potensi konfliknya bisa lebih besar, yang vertikal. Karena rakyat akan melihat ini rekayasa betul. Engineering, sesuatu yang direkayasa,” kata Riza di UGM, Sleman, beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, bila dua putaran, masyarakat cenderung melihat Pilpres sebagai suatu persaingan yang benar-benar fair dan potensi konflik pun teredam.

“Yang kita tunggu-tunggu bersama apakah kita akan switch ke consolidated democracy. Kalau itu yang terjadi, wah, kita bisa bangga bersama. Saya cukup yakin itu yang akan terjadi, tidak akan ada fenomena polarisasi seperti [pemilu] 2014, 2019,” ujarnya.

Diketahui, berdasarkan Pasal 6A ayat (3) UUD 1945, penentuan terpilihnya seorang presiden dan wakil presiden memerlukan perolehan suara lebih dari 50% dari jumlah suara dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia. Itu artinya, selama angka itu belum tercapai, Pilpres bakal berlangsung dua putaran

Sementara itu, adanya upaya pemaksaan Pilpres satu putaran juga sudah disinggung Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

“Kontestasi Pemilu itu merupakan mekanisme periodik yang biasa dilakukan, jadi kenapa harus heboh? Kenapa harus khawatir untuk memaksakan misalnya satu putaran? Biar rakyat yang menentukan, rakyat pemegang kedaulatan apakah pemilu ini mau satu putaran atau dua putaran,” imbuh Hasto.

Pemaksaan Pilpres satu putaran memang kurang masuk akal jika ditinjau dari hasil sejumlah lembaga survei. Hasilnya tak ada satupun pun yang merilis keunggulan Prabowo-Gibran di atas 50 persen. Dengan kata lain, Pilpres sangat berpotensi untuk dilangsungkan sebanyak dua putaran. (sws/

Leave a Comment

Follow Me

HUKUM DAN DEMOKRASI

Majalah Forum adalah Portal Berita Umum yang hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang benar, akurat, dan berimbang. Digawangi oleh sejumlah wartawan senior, Majalah Forum bertekad menjadi acuan informasi terpercaya, baik untuk pembaca di dalam maupun luar negeri. Masyarakat luas bisa menjadi kontributor dengan tetap mengutamakan standar dan etika jurnalistik yang berlaku.

Artikel Terakhir

©2022 Majalah Forum. All Right Reserved. Developed by Majalah Forum.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy
Terjemahan »