Senin, April 29, 2024
Beranda » Diaspora Indonesia di Australia Minta Tokoh Bangsa Turun Gunung Batalkan Putusan MK Soal Gibran

Diaspora Indonesia di Australia Minta Tokoh Bangsa Turun Gunung Batalkan Putusan MK Soal Gibran

0

Melbourne | FORUM Keadilan – Masyarakat Indonesia yang ada di Australia turut prihatin atas cawe-cawe Presiden Joko Widodo dalam perpolitikan tanah air. Oleh karena itu mereka menyerukan untuk membatalkan putusan MK soal capres di bawa umur.

Dalam rilis yang diterima redaksi Forum Keadilan Senin (30/10/2023) setidaknya ada tiga poin tinutuan masyarakat diaspora Indonesia di Australia, antara lain:

1. Bahwa keputusan MK mengenai persyaratan umur capres/cawapres adalah puncak kerusakan hukum dan skandal politik yang memalukan.
2. Meminta Prof Jimly Asshiddiqie untuk menjadi penyelamat demokrasi dan penegak etika politik dengan membatalkan keputusan MK yang meloloskan Gibran menjadi cawapres
3. Meminta tokoh-tokoh bangsa terutama Megawati, SBY dan JK untuk bersama-sama memimpin penghentian pengrusakan kehidupan bernegara yang dilakukan oleh rezim Jokowi.

Pernyataan sikap yang dikeluarkan di Melbourne, pada 29 Oktober 2023 itu ditandatangani oleh 16 orang, di antaranya:

1. Muhammed Edwars (Victoria)
2. Rusdi Basalamah (Victoria)
3. Jhony Cher (Victoria)
4. Deny Razman (Victoria)
5. Novial Haq (Victoria)
6. Syamsul Bahri (NSW)
7. Subuki (NSW)
8. Nina Marina (NSW)
9. Budy Pramudya (Western Australia)
10. Effendi Prasetyo (Western Australia)
11. Hamid Mawanli (Queensland)
12. Yudi Suharto (Queensland)
13. Agus Islamdi (Queensland)
14. Afrizal Afwandi (Canberra)
15. Lena Murni (Canberra)
16. Nurbasari (Canberra) (sws)

Leave a Comment

Follow Me

HUKUM DAN DEMOKRASI

Majalah Forum adalah Portal Berita Umum yang hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang benar, akurat, dan berimbang. Digawangi oleh sejumlah wartawan senior, Majalah Forum bertekad menjadi acuan informasi terpercaya, baik untuk pembaca di dalam maupun luar negeri. Masyarakat luas bisa menjadi kontributor dengan tetap mengutamakan standar dan etika jurnalistik yang berlaku.

Artikel Terakhir

©2022 Majalah Forum. All Right Reserved. Developed by Majalah Forum.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy
Terjemahan »