Jakarta, Forum Keadilan – Lembaga Kajian Nawacita (LKN) melakukan tanda tangan kesepahaman (MoU) dengan Kawoong Innovation di kantor LKN, Jl. Iskandarsyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (09/03/2023).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Ketua Umum LKN, Samsul Hadi dan salah satu penggagas Kawoong Innovation, Hadi Wardoyo.
Adapun tujuan kerjasama ini adalah dalam rangka mengembangkan dan memasyarakatkan karya cipta anak bangsa.
Pada kesempatan itu Kawoong Innovation memperkenalkan karya cipta lukisan teknologi QR Art Beauty dimana lukisan bisa berbicara. Setelah itu dipraktekkan logo LKN untuk dibuatkan QR Art-nya. Hasilnya sungguh menakjubkan.
Sebelumnya Kawoong Innovation juga melakukan kerjasama dengan Pesantren Tebuireng, Jombang Jawa Timur, pimpinan Gus Kikin. Kawoong memberikan cinderamata berupa lukisan Gus Dur dengan teknologi QR Art.
Samsul Hadi menyambut baik kerjasama ini. Ia berharap kerjasama ini bisa berjalan lancar dan mampu mewujudkan, mengembangkan, dan memasyarakatkan karya cipta yang bisa menjadi kebanggaan bangsa.”Ini karya anak bangsa yang layak kita dukung. Saya mengapresiasi inovasi ini,” kata Samsul.
Kawoong Innovation adalah sebuah lembaga yang mewadahi para kreatif dan para pencipta karya anak bangsa yang konsen pada teknologi, seni, dan budaya melindungi, mengembangkan, dan memasyarakatkan karya cipta.
Kawoong Innovation ini digagas oleh 3 orang yang peduli pada inovasi yaitu Hadi Wardoyo pemegang paten Kontruksi Rusuk Beton (nama sebelumnya pondasi sarang laba-laba(, Naning Yusuf direksi pengembangan bisnis Times Indonesia, dan Doddy ‘Mr D’ Hernanto musisi dan inovator QR Art. (abd).